Aosit, sejak 1993
Apa itu Bahan Bangunan dan Perangkat Keras?
Dalam membangun sebuah rumah, dibutuhkan berbagai macam bahan. Bahan-bahan ini secara kolektif dikenal sebagai bahan bangunan dan memainkan peran penting dalam industri konstruksi. Di Tiongkok, industri bahan bangunan telah menjadi bagian integral dari industri material. Awalnya bahan bangunan hanya sebatas penggunaan konstruksi sederhana dan terdiri dari bahan biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, jangkauan bahan bangunan telah diperluas hingga mencakup produk dan bahan non-logam anorganik. Saat ini, bahan bangunan tidak hanya digunakan untuk keperluan konstruksi tetapi juga diterapkan dalam industri teknologi tinggi.
Bahan bangunan dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori. Kategori pertama adalah material struktur, meliputi kayu, bambu, batu, semen, beton, logam, batu bata, porselen lunak, pelat keramik, kaca, plastik rekayasa, dan material komposit. Selain itu, ada bahan dekoratif seperti pelapis, cat, veneer, ubin, dan kaca efek khusus yang meningkatkan daya tarik estetika struktur. Bahan khusus seperti tahan air, tahan lembab, anti korosi, tahan api, tahan api, insulasi suara, insulasi panas, pengawet panas, dan bahan penyegel juga merupakan bagian integral dari industri bahan bangunan. Bahan-bahan ini memastikan bahwa struktur dapat menahan faktor eksternal seperti angin, matahari, hujan, keausan, dan korosi. Saat memilih bahan bangunan, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti keamanan, daya tahan, dan kesesuaian untuk tujuan yang dimaksudkan.
Selain bahan bangunan, industri konstruksi juga mengandalkan perangkat keras. Perangkat keras bahan bangunan merupakan komponen penting dari setiap proyek konstruksi. Ini mencakup berbagai objek yang digunakan dalam proses konstruksi. Material perangkat keras secara luas dikategorikan menjadi perangkat keras besar dan perangkat keras kecil. Perangkat keras besar terdiri dari pelat baja, baja batangan, besi pipih, baja sudut universal, besi saluran, besi berbentuk I, dan berbagai jenis bahan baja. Sedangkan perangkat keras kecil meliputi perangkat keras arsitektur, pelat timah, paku pengunci, kawat besi, kawat baja, gunting kawat baja, perangkat keras rumah tangga, dan berbagai perkakas.
Kategori perangkat keras meliputi kunci, pegangan, perangkat keras dekorasi rumah, perangkat keras dekorasi arsitektur, dan perkakas. Kunci tersedia dalam berbagai jenis, antara lain kunci pintu eksterior, kunci pegangan, kunci laci, kunci jendela kaca, dan kunci elektronik. Pegangan digunakan untuk pintu lemari dan laci. Perangkat keras dekorasi rumah mencakup barang-barang seperti roda universal, kaki kabinet, hidung pintu, saluran udara, tempat sampah baja tahan karat, dan gantungan logam. Perangkat keras dekorasi arsitektur terdiri dari pipa besi galvanis, pipa baja tahan karat, paku keling tarik, paku semen, penahan kaca, dan tangga paduan aluminium. Alat-alat yang digunakan dalam industri konstruksi antara lain tang, obeng, pita pengukur, bor, kunci pas, palu, dan gergaji.
Bahan bangunan dan perangkat keras merupakan bagian penting dari industri konstruksi. Mereka digunakan di setiap rumah tangga dan diperlukan untuk memastikan daya tahan dan fungsionalitas struktur. Dengan terus berkembangnya industri konstruksi, permintaan bahan bangunan dan perangkat keras semakin meningkat. Bahan-bahan ini tersedia dalam berbagai spesifikasi dan ukuran untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memilih bahan bangunan dan perangkat keras yang tepat berdasarkan kebutuhan spesifik. Beragam pilihan memungkinkan penyesuaian, memastikan hasil optimal untuk setiap proyek konstruksi.
Jenis perangkat keras dan bahan bangunan apa yang tersedia untuk konstruksi?
- Perangkat keras: paku, sekrup, baut, mur, ring, engsel, kunci, gagang, dll.
- Bahan bangunan: kayu, baja, beton, batu bata, ubin, kaca, insulasi, atap, dll.