Aosit, sejak 1993
Saat membeli pintu kayu, sering kali orang mengabaikan pentingnya engsel. Namun, engsel sebenarnya merupakan komponen krusial yang menentukan fungsi pintu kayu. Kenyamanan penggunaan satu set engsel pintu kayu sangat tergantung pada kualitasnya.
Umumnya ada dua jenis engsel untuk pintu kayu rumah tangga: engsel datar dan engsel huruf. Untuk pintu kayu, engsel datar mengalami tekanan yang lebih besar. Disarankan untuk memilih engsel datar dengan bantalan bola, karena dapat mengurangi gesekan dan memastikan pembukaan pintu mulus dan senyap tanpa bunyi berderit atau berderak. Engsel "anak-anak dan ibu" tidak direkomendasikan untuk pintu kayu, karena relatif lemah dan dirancang untuk pintu yang lebih ringan seperti pintu PVC.
Dari segi bahan dan tampilan engsel, yang umum digunakan adalah baja tahan karat, tembaga, dan besi/besi tahan karat. Disarankan untuk menggunakan engsel stainless steel 304# agar tahan lama. Opsi yang lebih murah seperti "besi abadi" 202# harus dihindari karena cenderung mudah berkarat dan mungkin memerlukan penggantian yang mahal dan merepotkan. Penting untuk menggunakan sekrup baja tahan karat yang cocok untuk engselnya guna memastikan fungsionalitas yang tepat. Engsel tembaga murni cocok untuk pintu kayu asli yang mewah tetapi mungkin tidak hemat biaya untuk penggunaan rumah tangga pada umumnya.
Dengan teknologi pelapisan listrik yang canggih, engsel baja tahan karat kini dapat ditemukan dalam berbagai warna dan tampilan, sehingga dapat dipadukan dengan gaya pintu kayu yang berbeda. Tampilan yang disikat direkomendasikan karena keanggunan dan ramah lingkungan, mengingat polusi yang disebabkan oleh proses pelapisan listrik tradisional.
Saat memilih engsel, spesifikasi dan kuantitas juga perlu diperhatikan. Spesifikasi engsel mengacu pada ukuran panjang x lebar x tebal saat engsel dibuka. Panjang dan lebar biasanya dihitung dalam inci, sedangkan ketebalan diukur dalam milimeter. Umumnya, engsel sepanjang 4" (atau 100 mm) dipilih untuk pintu kayu rumah tangga, dan lebarnya bergantung pada ketebalan pintu. Untuk pintu setebal 40mm, engsel dengan lebar 3" (atau 75mm) cocok. Ketebalannya harus dipilih berdasarkan berat pintu, dengan engsel 2,5 mm untuk pintu berongga yang lebih ringan dan engsel 3 mm untuk pintu kokoh.
Penting untuk diperhatikan bahwa ukuran engsel yang ada di pasaran mungkin tidak selalu terstandarisasi, namun ketebalan engsel adalah faktor yang paling penting. Engsel harus cukup tebal (sebaiknya> 3mm) untuk memastikan kekuatan dan menunjukkan engsel baja tahan karat bermutu lebih tinggi. Pintu ringan biasanya memerlukan dua engsel, sedangkan pintu kayu yang lebih berat harus dilengkapi dengan tiga engsel untuk menjaga stabilitas dan meminimalkan deformasi.
Sedangkan untuk pemasangan engsel, minimal perlu menggunakan dua buah engsel pada pintu kayu. Tiga engsel dapat dipasang untuk stabilitas yang lebih baik, dengan satu engsel di tengah dan dua lainnya di atas dan bawah. Pemasangan ala Jerman ini memberikan gaya yang kuat dan terdistribusi dengan baik, memastikan kusen pintu mampu menahan tekanan pada daun pintu. Alternatifnya, engsel dapat dipasang secara merata di seluruh pintu untuk tampilan yang lebih estetis, yang dikenal dengan gaya Amerika. Metode ini juga memberikan efek restriktif yang membantu mencegah deformasi pintu.
AOSITE Hardware sangat dihormati karena sistem manajemen dan kualitas produknya. Mereka menggunakan peralatan canggih dan memproses engsel dengan cermat, sehingga menghasilkan produk dengan ketebalan rata, permukaan halus, kualitas tinggi, dimensi presisi, struktur kompak, penyegelan baik, dan aplikasi luas.
Selamat datang di postingan blog terbaru kami, tempat kita akan menyelami dunia {blog_title} yang menakjubkan. Apakah Anda seorang ahli berpengalaman atau hanya ingin mempelajari lebih lanjut, postingan ini pasti akan menarik minat Anda dan membuat Anda menginginkan lebih. Jadi, minumlah secangkir kopi, bersantailah, dan bergabunglah bersama kami dalam perjalanan seru menjelajahi kedalaman {blog_title}. Mari kita jelajahi bersama!