Aosit, sejak 1993
Engsel, juga dikenal sebagai sambungan berengsel, adalah perangkat mekanis yang menghubungkan dua benda padat dan memungkinkan rotasi di antara keduanya. Mereka biasanya digunakan di pintu, jendela, dan lemari. Engsel dapat dibuat dari komponen yang dapat dipindahkan atau bahan yang dapat dilipat. Belakangan ini, engsel hidrolik semakin populer karena sifat bantalan dan kemampuan pengurangan kebisingannya. Di sisi lain, sambungan berengsel, juga dikenal sebagai sambungan fleksibel, memungkinkan pemuaian aksial, pembengkokan, dan perpindahan aksial vertikal pada bagian sambungan baja. Mereka biasanya digunakan untuk mencegah kerusakan akibat perpindahan pada pipa, menyesuaikan kesalahan pemasangan, dan menyediakan isolasi getaran dan pengurangan kebisingan.
Jenis Engsel:
Engsel dikategorikan berdasarkan bahan yang digunakan, seperti engsel stainless steel dan engsel besi. Engsel baja tahan karat dikenal karena daya tahan dan ketahanannya terhadap korosi. Engsel besi, sebaliknya, biasa digunakan pada lemari. Engsel hidrolik telah muncul sebagai solusi modern untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberikan bantalan dan mengurangi kebisingan secara signifikan.
Fitur Utama Artikulasi:
Sambungan artikulasi, juga dikenal sebagai sambungan berengsel, menawarkan sambungan yang fleksibel dan dapat digerakkan antar komponen baja. Mereka memungkinkan terjadinya ekspansi aksial, pembengkokan, dan perpindahan aksial vertikal. Sambungan karet, bellow, dan sambungan elastis biasanya digunakan pada sambungan berengsel yang diperkuat untuk memberikan isolasi getaran, pengurangan kebisingan, dan penyesuaian kesalahan pemasangan. Daya dukung lentur dan kekakuan rotasi engsel merupakan faktor penting dalam menentukan kekuatan sambungan dan dampaknya terhadap deformasi dan daya dukung komponen yang disambung.
Pemasangan Engsel:
Saat memasang engsel, ada beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan. Engsel harus diperiksa kesesuaiannya dengan gerbang, bingkai jendela, dan kipas angin sebelum pemasangan. Alur engsel harus sesuai dengan tinggi, lebar, dan ketebalan engsel. Metode penyambungan yang tepat harus digunakan berdasarkan bahan yang digunakan, seperti pengelasan untuk rangka baja dan sekrup kayu untuk pintu kayu. Penting untuk memastikan bahwa poros engsel pada daun yang sama sejajar secara vertikal untuk mencegah pintu dan jendela terlepas.
Metode Pemasangan Engsel yang Berbeda:
Metode pemasangan engsel bervariasi tergantung pada kebutuhan spesifik. Pemasangan penutup penuh melibatkan pintu yang menutupi seluruh panel samping kabinet, dengan celah kecil untuk pembukaan yang aman. Pemasangan setengah penutup memungkinkan dua pintu berbagi panel samping, dan diperlukan engsel dengan lengan berengsel. Pemasangan di dalam menempatkan pintu di dalam kabinet, di samping panel samping, dan memerlukan engsel dengan lengan engsel melengkung.
Tips Pemasangan Engsel:
Saat memasang engsel, memperhatikan jarak minimum, terutama untuk tepi pintu yang membulat, sangatlah penting. Untuk pintu setengah penutup, jarak bebas total yang diperlukan harus dua kali jarak bebas minimum untuk membuka kedua pintu secara bersamaan. Jarak C, yang mengacu pada jarak antara tepi pintu dan tepi lubang mangkuk engsel, juga mempengaruhi jarak bebas minimum. Menyesuaikan sekrup di berbagai bagian engsel menggunakan obeng Phillips dapat membantu penyetelan engsel.
Engsel memainkan peran penting dalam menghubungkan dan memungkinkan rotasi antar benda padat. Mereka banyak digunakan di pintu, jendela, lemari, dan berbagai perangkat mekanis. Sambungan artikulasi memberikan fleksibilitas dan pergerakan, memungkinkan terjadinya ekspansi, pembengkokan, dan perpindahan. Dengan pemasangan dan penyesuaian yang tepat, engsel dapat meningkatkan fungsionalitas dan umur panjang pintu dan lemari.
Engsel adalah perangkat mekanis yang memungkinkan dua benda yang terhubung berputar atau berputar relatif satu sama lain. Biasanya terbuat dari dua pelat logam yang disatukan dengan pin, memungkinkan pergerakan yang mulus. Artikulasi mengacu pada tindakan menggabungkan atau menghubungkan dua objek pada sambungan atau engsel, memungkinkan adanya gerakan dan fleksibilitas.