Aosit, sejak 1993
Untuk lemari pakaian berpintu ayun, engselnya mengalami tekanan terus-menerus karena pintu sering dibuka dan ditutup. Tidak hanya perlu menyambungkan badan kabinet dan panel pintu secara akurat tetapi juga menanggung beban panel pintu itu sendiri. Pada artikel kali ini kita akan membahas metode penyesuaian engsel pada lemari pintu ayun.
Engsel merupakan komponen penting dari lemari pakaian dan tersedia dalam berbagai bahan seperti besi, baja (termasuk baja tahan karat), paduan, dan tembaga. Proses pembuatan engsel meliputi die casting dan stamping. Ada berbagai jenis engsel yang tersedia, antara lain engsel yang terbuat dari besi, tembaga, dan baja tahan karat, engsel pegas (yang memerlukan pelubangan dan yang tidak), engsel pintu (tipe umum, tipe bantalan, pelat datar), dan lainnya. engsel seperti engsel meja, engsel penutup, dan engsel kaca.
Saat memasang engsel lemari pakaian, ada beberapa metode berbeda berdasarkan jenis pintu dan cakupan yang diinginkan. Dalam pemasangan penutup penuh, pintu menutupi seluruh panel samping kabinet, menyisakan celah aman agar mudah dibuka. Dalam pemasangan setengah penutup, dua pintu berbagi panel samping kabinet, sehingga memerlukan jarak minimum tertentu di antara keduanya. Jarak jangkauan setiap pintu berkurang, dan diperlukan engsel dengan lengan berengsel yang dapat ditekuk. Untuk pemasangan di dalam, posisi pintu berada di samping panel samping kabinet, dan perlu ada celah agar mudah dibuka. Engsel dengan lengan engsel yang sangat melengkung diperlukan untuk jenis pemasangan ini.
Untuk mengatur engsel lemari pintu ayun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, jarak jangkauan pintu dapat diatur dengan memutar sekrup ke kanan untuk memperkecil atau ke kiri untuk memperbesar. Kedua, kedalamannya dapat diatur secara langsung dan terus menerus menggunakan sekrup eksentrik. Ketiga, ketinggian dapat diatur secara tepat melalui alas engsel yang dapat diatur ketinggiannya. Terakhir, gaya pegas dapat diatur untuk menutup dan membuka pintu. Dengan memutar sekrup penyetel engsel, gaya pegas dapat dilemahkan atau diperkuat berdasarkan kebutuhan pintu. Penyesuaian ini sangat berguna untuk pintu yang tinggi dan berat serta pintu sempit dan pintu kaca untuk mengurangi kebisingan atau memastikan penutupan yang lebih baik.
Saat memilih engsel untuk pintu lemari, penting untuk mempertimbangkan kegunaan spesifiknya. Engsel pintu lemari banyak digunakan untuk pintu kayu dalam ruangan, sedangkan engsel pegas biasa digunakan untuk pintu lemari. Engsel kaca, sebaliknya, sebagian besar digunakan untuk pintu kaca.
Kesimpulannya, engsel merupakan bagian krusial pada lemari pintu ayun karena berfungsi sebagai penghubung antara badan kabinet dan panel pintu, serta menahan beban pintu. Penyesuaian yang tepat dan pemilihan jenis engsel sangat penting untuk kelancaran pengoperasian dan ketahanan pintu lemari.
Cara pemasangan engsel lemari pintu terbuka cukup sederhana. Pertama, letakkan engsel pada posisi yang diinginkan dan tandai lubang sekrup. Kemudian, bor lubangnya dan kencangkan engselnya. Untuk mengatur engsel, cukup gunakan obeng untuk mengencangkan atau mengendurkan sekrup sesuai kebutuhan.