Aosit, sejak 1993
Menurut sebuah laporan di situs web "Nihon Keizai Shimbun" pada 13 Juni, pertemuan tingkat menteri WTO dibuka pada tanggal 12 di kantor pusatnya di Jenewa, Swiss. Sesi ini akan membahas isu-isu seperti ketahanan pangan dan subsidi perikanan yang terancam akibat perang Rusia-Ukraina.
Mengenai subsidi perikanan, WTO terus melakukan negosiasi selama 20 tahun terakhir. Ada pendapat bahwa subsidi yang menyebabkan overfishing harus dilarang, sementara negara-negara berkembang yang mengandalkan perikanan untuk mendukung ekonominya berhati-hati dan membutuhkan pengecualian.
Reformasi WTO juga akan menjadi masalah. Fokus utamanya adalah mengembalikan fungsi penyelesaian sengketa untuk menyelesaikan friksi perdagangan antar anggota.
Pertemuan menteri terakhir di Buenos Aires, Argentina, pada 2017 berakhir tanpa deklarasi menteri, dan pemerintahan Trump di Amerika Serikat menunjukkan kritiknya terhadap WTO. Ada juga perbedaan posisi berbagai negara pada berbagai isu saat ini, dan masih belum diketahui apakah deklarasi menteri dapat dikeluarkan.
Menurut laporan Agence France-Presse pada 12 Juni, pertemuan menteri pertama WTO dalam hampir lima tahun dibuka di Jenewa pada tanggal 12. 164 anggota berharap untuk mencapai kesepakatan tentang perikanan, paten vaksin mahkota baru, dan strategi untuk menghindari krisis pangan global, tetapi ketidaksepakatan masih besar.
Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala menyatakan dirinya "sangat optimis" sejak awal. Dia percaya bahwa jika badan pembuat kebijakan utama WTO dapat menyepakati setidaknya "satu atau dua" masalah, "itu akan sukses".
Ketegangan terwujud dalam pertemuan tertutup pada tanggal 12, di mana beberapa delegasi berbicara mengutuk tindakan militer Rusia terhadap Ukraina. Seorang juru bicara WTO mengatakan perwakilan Ukraina juga berbicara, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta. Dan tepat sebelum Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia Maxim Reshetnikov berbicara, sekitar 30 delegasi "meninggalkan ruangan".