Aosit, sejak 1993
Beberapa hari lalu, Presiden Mesir Sisi menyetujui rencana pelebaran Terusan Suez bagian selatan. Rencana tersebut diperkirakan akan selesai dalam waktu dua tahun, mencakup sekitar 30 kilometer rute dari Kota Suez ke Great Bitter Lake. Sisi mengatakan pada upacara bahwa larangan terbang sebuah kapal barang pada bulan Maret tahun ini menyoroti pentingnya pelebaran bagian selatan Terusan Suez.
Beberapa hari yang lalu, Osama Rabie, ketua Otoritas Terusan Suez, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan televisi bahwa Mesir telah mengusulkan untuk mengurangi jumlah kompensasi yang diklaim oleh pemilik kapal "Hadiah Panjang" hingga sepertiga dan mengurangi klaim kompensasi dari 900 juta dolar AS menjadi $600 juta.
Namun, untuk jumlah kompensasi sebesar US $600 juta, Asosiasi P & I Inggris utara, perusahaan asuransi kapal Longci, sudah dijawab bahwa pemilik kapal Longci belum mendapatkan bukti untuk mendukung jumlah klaim, dan pengurangan jumlah klaim tidak mencerminkan klaim. Di antara gugatan yang diajukan SCA ke pengadilan, jumlah gugatannya masih sangat besar.
Karena perselisihan tentang jumlah kompensasi yang diklaim oleh Otoritas Terusan Suez kepada pemilik kapal Jepang Maseibo, kapal tersebut masih terdampar di Great Bitter Lake di antara dua bagian terusan tersebut.
Reuters mengutip laporan internal dari Otoritas Terusan Suez bahwa pengadilan Mesir dijadwalkan mengadakan sidang pada 22 Mei untuk mendengarkan klaim Otoritas Terusan Suez. Investigasi Mesir mengungkapkan bahwa baik Otoritas Terusan Suez maupun pilot tidak membuat kesalahan dalam kecelakaan itu.
Jika pemilik kapal menolak untuk membayar kompensasi, pengadilan dapat mengizinkan Otoritas Terusan Suez untuk melelang kapal yang telah lama diberikan.